Sebuah monumen tidak akan punya arti tanpa story.rnMelalui buku ini, saya ingin menceritakan Emmy Saelan,rntokoh perempuan yang berani dan militan untuk berjuangrnmempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Selamatrnmembaca.
Dalam buku ini, kakak ingin membagikan cerita tentang persabatan antara Atika dan Santi. Atika adalah teman kita yang suka membaca dan ia membacakan banyak cerita untuk Santi karena Santi adalah teman kita yang tidak bisa melihat.rnMereka juga menuliskan ceritanya sendiri. Nah, kakak ingin mengajak teman-teman seperti Atika dan Santi yang berani menuliskan cerita tentang pertemanan dan kesehari…
Cerita ini berkisah seputar tempat di daerah Bandung utara dengan menghadirkan tokoh anak yang bernama Dodo. Nama tempat di sekitar Bandung utara itu umumnya merupakan tempat wisata yang sudah lama, dan ada juga yang tempat baru sebagai bentuk adanya perubahan sebuah daerah. Cerita ini pun mengulas pentingnya air bagi kehidupan tokoh Dodo. Selain itu, diungkap pula tempat sejarah terkait sumber…
Cerita yang ditulis oleh Fitria Nia Dikasari dan Titin Indriati ini berasal dari Kepulauan Bangka Belitung. Cerita ini berkisah tentang keteladanan seorang anak bernama Dito yang tinggal di sebuah desa bernama Bedengung. Kisah-kisah Dito sangat sarat dengan nilai kearifan lokal yang santun,ramah, religius, saling menghormati sesama, bijaksana yang merupakan warisan nenek moyang kita. Dito adala…
NusantararnKaya dengan ceritarnMembuat kita gembirarnrnYuk belajar berceritarnDengan banyak membacarnBersama Dina
Buku ini bercerita tentang cengkih tertua di dunia, yang ada di Indonesia, tepatnya di Maluku Utara. buku ini bertujuan sebagai pelintas ingatan, dan untuk mengenal nilai sejarah cengkih tertua di dunia yang berada tepat di ibu pertiwi ini.
“Diang Angon” menjadi salah satu potret tradisi perdesaan yang kental dengan menggembala. Anak-anak belia dididik menjadi pribadi giat dengan mengakrabi binatang ternak. Tidak hanya “angon”, masyarakat desa juga terbiasa menyulutkan “diang” untuk mengusir nyamuk dan lalat yang menghinggapi tubuh ternak. Kedua kearifan lokal ini lalu diwariskan secara turun-temurun pada generasi.