Cerita rakyat ini dapat digolongkan ke dalam legenda yang berasal dari Salasilah Kerajaan Kutai Kartanegara. Aji Batara Agung Dewa Sakti merupakan tokoh manusia titisan Dewa. Nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat ini tampak pada upacara erau yang setiap tahunnya digelar oleh Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara sebagai simbol kejayaan Kutai Kartanegara. Begitu pula dengan Putri Karang…
The author's desire to compile the book of Kutai Folk Story entitled Aji Batara Agung Dewa Sakti has emerged since conducting researches on literature in East Kalimantan and North Kalimantan. The folktale can be classified into legend originating from the Chronicle of the Kingdom of Kutai Kertanegara. Aji Batara Agung Dewa Sakti is a human figure of God incarnation. The cultural values containe…
Air Mata Hutan Kami bercerita tentang kondisi di sebuah kampung yang bernama Teluk Mesjid, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Hampir setiap tahun, kebakaran hutan terjadi di provinsi ini. Kebakaran yang melanda hampir di semua kabupaten di Riau ini menimbulkan kabut asap yang sangat tebal. Kabut asap selain berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat, juga berdampak pada aktivitas masyarakat di kampu…
The story entitled Air Mata Cilubintang or The Tears of Cilubintang comes from Banda Neira, Central Maluku, which was derrived from Hikayat Lontor. This Lontor Hikayat is published in a book written by Des Alwi entitled History of Banda Neira. As an ancestral heritage, Air Mata CILUBINTANG keeps historical stories about the origins of Banda Island and the history of sacred wells (sumur negeri) …
Cerita Air Mata Cilubintang berasal dari Banda Neira, Maluku Tengah, yang diangkat dari Hikayat Lontor. Hikayat Lontor ini dimuat dalam buku karangan Des Alwi yang berjudul Sejarah Banda Neira. Sebagai warisan nenek moyang, Air Mata Cilubintang menyimpan cerita sejarah tentang asal-usul Pulau Banda dan sejarah sumur keramat (sumur negeri) yang terdapat di Desa Lontor. rnPenulisan cerita ini seb…
Cerita ini merupakan karya sastra dari tanah Minahasa. Awalnya ditulis oleh Wantalangi Mamuaja dan diceritakan kembali oleh Mardianto dengan judul “Wulan Lumeno Dilamar Ular Belang”.rnUntuk mempermudah anak didik memahami cerita sebagai bahan literasi bacaan sekolah, judul cerita diubah menjadi “Ainun dan Manusia Daun.”rnDalam cerita “Ainun dan Manusia Daun” ini, dilakukan perubahan…
Halooo ...rnHal seru apa yang sudah kamu lakukan hari ini? Bangun pagi,rnsarapan, lalu bermain di luar bersama teman-teman? Oh, pastirnmenyenangkan!rnSewaktu kecil, aku suka sekali bermain masak-masakan,rnrumah-rumahan, petak umpet, sawah-sawahan, bentengbentengan, layang-layang, dan banyak lagi. Semua aku mainkanrnbersama teman-teman. Kalau hari Minggu, aku akan menontonrnkartun sampai siang, …
Halo, Sobat Cilik. Senang sekali rasanya saya bisa berbagi cerita melalui buku ini. Buku ini berceritarntentang Gugu si gunung berapi yang menunjukan tanda-tanda akan meletus. Pernahkah kalian melihatrngunung meletus?rnGunung yang akan meletus memiliki tanda-tanda tertentu. Biasanya ditandai dengan adanya getaranrnyang berasal dari gunung, udara sekitar terasa panas, tanaman layu, sumber air mu…
Buku ini berisi sepuluh cerita, berlokasi di lima wilayah administrasi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kotamadya Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulonprogo. Kelima lokasi tersebut yang akan kau datangi dalam sepuluh cerita ini.